Kamis, 05 Juli 2012

MASUK TA TV SOLO !!!


29 Oktober 2011

TA TV adalah salah satu stasiun tv lokal daerah Solo. Sabtu malam ada sebuah acara diskusi dimana pengisi acaranya adalah dari sekjen MK. Kami para mahasiswa PKn diharapkan untuk mengahadiri acara tersebut. acarayang disiarkan secara langsung ini adalah pengalaman keduaku masuk Tv, pengalaman pertama saat aku mengikuti lomba LCC UUD dan TAP MPR. Bangunan stasiun TV itu lumayan besar untuk ukuran TV lokal. Daerahku juga memiliki stasiun TV lokal, Banyumas Tv namun bangunannya kalah besar dibanding TA tv Solo. Kami berangkat sekitar pukul tengah 9 malam. Gerimis menemani kami malam itu yang beranggotakan hanya sepuluh orang. Kami ditampung dalam satu mobil yang disupiri oleh Wendy. Samping Wendy duduk Ilham, sahabat baiknya. Belakang mereka, ada aku, Desi, Raharjo dan Alna. Belakang sendiri ada Roni, Sidiq, Ardi dan Ivan. Sesampainya di sana, kami langsung masuk dan duduk di kursi audiens. Ternyata di sana ada kakak tingkat kami, Kak Nasir, Ketua Tingkat Pkn 2010 dan satu temannya yang duduk persis di samping Kak Nasir. Bangku audiens hanya terdiri dari 2 baris, baris pertama telah diisi oleh bapak/Ibu guru Pkn kota Solo dan barisan belakang berjejer kami para mahasiswa semester satu jurusan Pkn Universitas sebelas Maret. Ketika kami datang, acara sudah dimulai separuh jalan. Tugas kami sebagai audiens adalah mendengarkan dan tepuk tangan. Jujur bagiku ada satu lagi, yaitu menahan kantuk. Mata ini rasanya semakin berat saja. Setiap kali mau iklan kami disuruh tepuk tangan. Kami yang hanya bermodalkan jaket almamater, duduk manis, mendengarkan dan tepuk tangan diberi imbalan dari mereka sebesar sepuluh ribu rupiah. Materi yang disajikan malam itu adalah mengenai MK dan Pancasila. Pancasila yang sedang diwacanakan lagi, akan dibuat kurikulum pelajaran tersendiri untuk semua jenjang pendidikan. Acara selesai, kami keluar ruangan menuju ruang tunggu untuk berfoto bersama-sama. Kami persiapan pulang, dalam perjalanan pulang kami memutuskan untuk makan. Akhirnya kami berhenti di pinggir jalan untuk makan. Kami memilih untuk makan roti bakar dan susu. Malam itu salah satu malam yang indah buatku di masa awal kuliah. Malam hari bersama kawan menapaki jalanan malam Solo yang sepi. J

Tidak ada komentar: